Pages

Jumat, 27 Mei 2011

Sambal Tumpang, Sambal Unik Khas Kediri


Jakarta - Jika umumnya tempe diolah pada saat proses fermentasi kacang kedelai matang segar. Namun tidak dengan olahan tempe pada jenis makanan yang satu ini, yakni Tumpang.

Tumpang atau biasa disebut Sambal Tumpang ini merupakan jenis makanan dari Kota Kediri, Jawa Timur. Keunikan pada sambal tumpang ini tidak lain dari bahan tempe yang digunakan.

Jika umumnya tempe digunakan pada saat masih segar, namuan jika pada sambal tumpang ini, tetapi diolah menggunakan tempe yang sudah kelewat fermentasinya hingga mengeluarkan aroma menyengat khas tempe. Namun justru aroma inilah yang menjadi keunikan dari sambal tumpang ini.

Penduduk setempat pun menyebut tempe yang terlewat matang dari fermentasi kedelai itu adalah 'tempe bosok' (baca: bahasa Jawa), alias tempe yang sudah membusuk, tentunya dalam keadaan yang baik atau bersih. Dengan membusukkan tempe terlebih dahulu, dan baru kemudian diolah, membuat sambal tumpang ini memiliki rasa yang unik dan lezat, serta nikmat di lidah.

Sebagaimana disebutkan dalam laman Wikipedia, bahwa sambal tumpang ini biasanya disajikan seperti nasi pecel khas Jawa Timur, yakni dengan nasi yang di atasnya di beri aneka lalapan atau sayur-mayur yang telah direbus terlebih dahulu. Kemudian baru disiramkan dengan sambal tumpang, dan diberi peyek sebagai pelengkap. Biasanya peyek yang digunakan adalah peyek kacang atau peyek teri.

Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat sambal tumpang tersebut diantaranya tempe busuk (bersih dan tanpa terdapat ulat), yang dicampur dengan aneka bumbu seperti lombok atau cabai, bawang putih, bawang merah, garam, santan, dan masih banyak lagi. Bahkan ada penyajian unik dalam penyajian sambal tumpang ini, yakni perpaduan antara sambal pecel (khas Jawa Timur) dan sambal tumpang, yang disebut sambal campur. Dan hasilnya, memberikan rasa yang luar biasa nikmat.

Dan makanan lengkap dengan sambal tumpang ini akan Anda temukan di banyak tempat di kota ini yang dijual cukup murah yakni berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 10.000 rupiah. Untuk lebih mudahnya, Anda juga bisa menemukan di sepanjang jalan Dhoho, Kota Kediri, Jawa Timur.

Namun, jika Anda penasaran dengan makanan khas yang satu ini, Anda bisa mengkreasikannya sendiri di rumah. Karena bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapat dan cara membuatnya pun cukup mudah. Berikut resep sambal tumpang sebagaimana dikutip dari salah satu blog, Cuek, Jumat (27/5/2011), yang bisa Anda jadikan panduan untuk membuatnya.

Sambal Tumpang

Bahan:

- 150 gram tempe semangit (tempe busuk)
- Daging sapi (tetelan), secukupnya
- 5 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit
- 2 centimeter kencur
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 10 buah petai
- Kerupuk kulit (rambak) jika suka atau sesuai selera, secukupnya
- 2 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 centimeter lengkuas, memarkan
- 400 ml santan
- 1 sendok teh gula pasir
- 3 sendok teh garam

Cara membuat:
- Rebus jadi satu tempe, daging tetelan, bawang merah, bawang putih, cabai, daun jeruk, kencur, daun salam, lengkuas, dalam panci hingga matang dan melunak.
- Setelah daging empuk, angkat. Lalu dipotong kecil-kecil.
- Bahan rebusan lainnya semuanya diulek halus kecuali daun salam, lengkuas, dan daging. Masukkan kembali daging yang sudah dipotong-potong.
- Semua bahan direbus kembali, tuangkan santan. Setelah mendidih, masukkan petai dan kerupuk kulit tersebut. Beri garam dan sedikit gula pasir. Tunggu sampai air tinggal sedikit atau agak mengental. Angkat dan siap disajikan bersama nasi dan aneka sayuran serta rempeyek sebagai lauknya. (fty/fty)
Sumber: http://today.co.id/ 




0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas kunjungan anda, semoga puas atas pelayanan kami